KONTAN.CO.ID - PEKANBARU. Kapolda Riau Irjen Pol Nandang menegaskan bahwa polisi menurunkan tim Densus 88 bersenjata dan berpakaian lengkap karena hendak menangkap terduga teroris di kampus Universitas Riau, Sabtu (2/6). Penegasan ini diberikan Nandang setelah muncul kritik terhadap polisi yang masuk kampus dengan senjata lengkap. "Berkaitan penggerebekan di kampus menggunakan senjata laras panjang karena yang digerebek bukan pencuri ayam. Tapi, salah satu bentuk kejahatan extraordinary atau kejahatan yang sangat meresahkan bangsa-bangsa di dunia ini," tegas Nandang saat konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu (2/6). Oleh karena itulah, lanjut dia, senjata dan pengaman lengkap dibutuhkan oleh tim Densus 88 dari Mabes Polri dan Polda Riau. Ketiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 dan Polda Riau yakni, BI, ED dan ZA. Mereka merupakan alumni di Universitas Riau.
Kapolda Riau: Densus bukan gerebek pencuri ayam, ini kejahatan extraordinary
KONTAN.CO.ID - PEKANBARU. Kapolda Riau Irjen Pol Nandang menegaskan bahwa polisi menurunkan tim Densus 88 bersenjata dan berpakaian lengkap karena hendak menangkap terduga teroris di kampus Universitas Riau, Sabtu (2/6). Penegasan ini diberikan Nandang setelah muncul kritik terhadap polisi yang masuk kampus dengan senjata lengkap. "Berkaitan penggerebekan di kampus menggunakan senjata laras panjang karena yang digerebek bukan pencuri ayam. Tapi, salah satu bentuk kejahatan extraordinary atau kejahatan yang sangat meresahkan bangsa-bangsa di dunia ini," tegas Nandang saat konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu (2/6). Oleh karena itulah, lanjut dia, senjata dan pengaman lengkap dibutuhkan oleh tim Densus 88 dari Mabes Polri dan Polda Riau. Ketiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 dan Polda Riau yakni, BI, ED dan ZA. Mereka merupakan alumni di Universitas Riau.