JAKARTA. Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengungkapkan keterlibatan sejumlah perusahaan asing dalam kasus kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera Selatan dan Kalimantan. Beberapa korporasi tersebut diketahui berasal dari Malaysia, China, dan Singapura. "Perusahaan ada yang di dalam negeri, ada juga yang investor asing. (Ada) dari Malaysia, ada dari China. Ada juga dari Singapura, tetapi masih dalam penyelidikan," ujar Badrodin dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (12/10). Badrodin mengatakan, hingga 12 Oktober 2015, terdapat 244 laporan yang diterima Polri terkait tindak pidana pembakaran hutan dan lahan. Dari laporan tersebut, sebanyak 26 laporan masih dalam tahap penyelidikan, sementara 218 laporan sudah dalam tahap penyidikan.
Kapolri: Korporasi asing terlibat kebakaran hutan
JAKARTA. Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengungkapkan keterlibatan sejumlah perusahaan asing dalam kasus kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera Selatan dan Kalimantan. Beberapa korporasi tersebut diketahui berasal dari Malaysia, China, dan Singapura. "Perusahaan ada yang di dalam negeri, ada juga yang investor asing. (Ada) dari Malaysia, ada dari China. Ada juga dari Singapura, tetapi masih dalam penyelidikan," ujar Badrodin dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (12/10). Badrodin mengatakan, hingga 12 Oktober 2015, terdapat 244 laporan yang diterima Polri terkait tindak pidana pembakaran hutan dan lahan. Dari laporan tersebut, sebanyak 26 laporan masih dalam tahap penyelidikan, sementara 218 laporan sudah dalam tahap penyidikan.