KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan KPK membutuhkan bantuan lembaga lain untuk menunaikan tugas pemberantasan serta pencegahan di korupsi di tanah air. Pasalnya, menurut Tito, persoalan korupsi di Indonesia sangat meluas serta terjadi pada instansi yang beragam. "KPK menurut saya akan sulit untuk menangani semua persoalan kasus korupsi yang ada di seluruh indonesia yang sangat luas ini. Dari Sabang sampai Merauke, di 34 provinsi. Lebih dari 500 kepala daerah kabupaten kota. Birokrasi tingkat pusat yang menjadi bidang tugas KPK. KPK perlu menggandeng instansi lain dalam pemberantasan korupsi," tutur Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (25/6). Menurut Tito, lembaga yang dapat menjadi mitra strategis KPK dalam pemberantasan korupsi adalah Polri. Tito menilai Polri memiliki banyak kemampuan untuk membantu KPK dalam pemberantasan korupsi.
Kapolri: KPK perlu gandeng institusi lain untuk memberantas korupsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan KPK membutuhkan bantuan lembaga lain untuk menunaikan tugas pemberantasan serta pencegahan di korupsi di tanah air. Pasalnya, menurut Tito, persoalan korupsi di Indonesia sangat meluas serta terjadi pada instansi yang beragam. "KPK menurut saya akan sulit untuk menangani semua persoalan kasus korupsi yang ada di seluruh indonesia yang sangat luas ini. Dari Sabang sampai Merauke, di 34 provinsi. Lebih dari 500 kepala daerah kabupaten kota. Birokrasi tingkat pusat yang menjadi bidang tugas KPK. KPK perlu menggandeng instansi lain dalam pemberantasan korupsi," tutur Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (25/6). Menurut Tito, lembaga yang dapat menjadi mitra strategis KPK dalam pemberantasan korupsi adalah Polri. Tito menilai Polri memiliki banyak kemampuan untuk membantu KPK dalam pemberantasan korupsi.