JAKARTA. Kepala Kepolisian Indonesia Jenderal Bambang Hendarso Danuri Selasa (5/10) mengumpulkan seluruh perwira tinggi dan perwira menengah Mabes Polri untuk mendukung calon Kapolri Komjen Timur Pradopo. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan menyampaikan dalam pertemuan di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu Kapolri menegaskan proses pencalonan Kapolri sudah rampung. "Pak Kapolri menyampaikan kita harus kompak. Kita jamin semua untuk solid dukung kapolri baru siapa pun. Untuk sementara ini Pak Timur," papar Iskandar. Menurut Kapolri, delapan calon Kapolri adalah perwira polisi terbaik. Namun, menurut Undang-undang Kepolisian, Mabes Polri dapat mengajukan dua nama kepada Presiden. Selanjutnya diserahkan ke DPR untuk diuji. Sebelumnya, Bambang pernah menyerahkan dua nama calon Kapolri, yakni Komjen Imam Sudjarwo dan Komjen Nanan Sukarna. "Ternyata dari dua itu tidak diterima Presiden dan kita ajukan satu lagi, diterima ya sudah," tutur Iskandar meniru ucapan Kapolri. Soal kasus kerusuhan Trisakti pada 1998 lalu, Iskandar beralasan tidak ada masalah yang dapat menjerat Timur. Saat kerusuhan Timur menjabat Kapolres Jakarta Barat. Sementara calon Kapolri Komjen Timur Pradopo ketika ditemui di PTIK mengaku siap menjalankan tugas-tugas Kapolri. Namun, saat ini ia tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri. Ketika menyandang bintang tiga kemarin, Senin (4/10), Timur beralih jabatan dari Kapolda DKI Jakarta menjadi Kabaharkam. Bila nanti sah menjadi Kapolri, bagaimana dengan penanganan kasus-kasus Gayus Tambunan, penganiayaan Tama Langkun dan kerusuhan Jalan Ampera? Timur pun hanya menjawab singkat, "Saya kira utang itu ya. Utang itu Insya Allah akan diteruskan oleh kapolda-kapolda."Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kapolri kumpulkan perwira untuk dukung Timur
JAKARTA. Kepala Kepolisian Indonesia Jenderal Bambang Hendarso Danuri Selasa (5/10) mengumpulkan seluruh perwira tinggi dan perwira menengah Mabes Polri untuk mendukung calon Kapolri Komjen Timur Pradopo. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan menyampaikan dalam pertemuan di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu Kapolri menegaskan proses pencalonan Kapolri sudah rampung. "Pak Kapolri menyampaikan kita harus kompak. Kita jamin semua untuk solid dukung kapolri baru siapa pun. Untuk sementara ini Pak Timur," papar Iskandar. Menurut Kapolri, delapan calon Kapolri adalah perwira polisi terbaik. Namun, menurut Undang-undang Kepolisian, Mabes Polri dapat mengajukan dua nama kepada Presiden. Selanjutnya diserahkan ke DPR untuk diuji. Sebelumnya, Bambang pernah menyerahkan dua nama calon Kapolri, yakni Komjen Imam Sudjarwo dan Komjen Nanan Sukarna. "Ternyata dari dua itu tidak diterima Presiden dan kita ajukan satu lagi, diterima ya sudah," tutur Iskandar meniru ucapan Kapolri. Soal kasus kerusuhan Trisakti pada 1998 lalu, Iskandar beralasan tidak ada masalah yang dapat menjerat Timur. Saat kerusuhan Timur menjabat Kapolres Jakarta Barat. Sementara calon Kapolri Komjen Timur Pradopo ketika ditemui di PTIK mengaku siap menjalankan tugas-tugas Kapolri. Namun, saat ini ia tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri. Ketika menyandang bintang tiga kemarin, Senin (4/10), Timur beralih jabatan dari Kapolda DKI Jakarta menjadi Kabaharkam. Bila nanti sah menjadi Kapolri, bagaimana dengan penanganan kasus-kasus Gayus Tambunan, penganiayaan Tama Langkun dan kerusuhan Jalan Ampera? Timur pun hanya menjawab singkat, "Saya kira utang itu ya. Utang itu Insya Allah akan diteruskan oleh kapolda-kapolda."Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News