KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menghargai pesan perdamaian yang ia tangkap dari kedua pasangan calon pasca-putusan sidang sengketa hasil Pilpres 2019 pada Kamis (27/6) kemarin. Selain perdamaian, Tito mengatakan bahwa pesan dari kedua paslon juga menyerukan perihal ketenangan dan persatuan. "Saya menangkap pesannya kedamaian, ketenangan, dan merajut kembali persatuan dan kesatuan. Saya kira pesan-pesan seperti ini yang harus kita hormati dari para kontestan yang memiliki legal standing, yang memiliki kekuatan hukum dalam kontestasi ini," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/6). Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut juga mengajak semua pihak untuk menghormati putusan MK yang disebutnya final dan mengikat. "Kita juga harus menghormati putusan MK yang dibuat oleh UU, oleh rakyat, itu bersifat final dan binding, mengikat, itu sudah upaya terakhir sehingga kita harus hormati proses konstitusional ini," katanya.
Kapolri sebut tangkap pesan perdamaian dari Jokowi dan Prabowo usai pilpres
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menghargai pesan perdamaian yang ia tangkap dari kedua pasangan calon pasca-putusan sidang sengketa hasil Pilpres 2019 pada Kamis (27/6) kemarin. Selain perdamaian, Tito mengatakan bahwa pesan dari kedua paslon juga menyerukan perihal ketenangan dan persatuan. "Saya menangkap pesannya kedamaian, ketenangan, dan merajut kembali persatuan dan kesatuan. Saya kira pesan-pesan seperti ini yang harus kita hormati dari para kontestan yang memiliki legal standing, yang memiliki kekuatan hukum dalam kontestasi ini," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/6). Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut juga mengajak semua pihak untuk menghormati putusan MK yang disebutnya final dan mengikat. "Kita juga harus menghormati putusan MK yang dibuat oleh UU, oleh rakyat, itu bersifat final dan binding, mengikat, itu sudah upaya terakhir sehingga kita harus hormati proses konstitusional ini," katanya.