KONTAN.CO.ID - CAPE CANAVERAL. Sebuah kapsul tak berawak milik Space Exploration Technologies Corp (SpaceX) mendarat di Bumi dan tercebur ke Samudera Atlantik pada Jumat (8/3). Lokasi pendaratan kapsul bernama Crew Dragon tersebut berada di 320 kilometer (km) lepas pantai Florida, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Crew Dragon diluncurkan ke luar angkasa pada Sabtu (2/2) dari Kennedy Space Center, Florida. Kapsul setinggi 4,9 meter ini tiba di International Space Station (ISS) sehari setelahnya.
Setelah enam hari menjalankan misi di ISS, Crew Dragon meluncur kembali ke Bumi pada sekitar 2:30 pagi EST (0730 GMT) dengan kecepatan hipersonik. Kapsul tak berawak itu tiba di Bumi sebelum pukul 8:45 pagi EST (1345 GMT). Misi tersebut membawa 180 kilogram alat uji ke stasiun ruang angkasa, termasuk boneka bernama Ripley. Boneka ini lengkapi dengan sensor di sekitar kepala, leher, dan penerbangan yang akan dirasakan manusia. Pasalnya, pada Juli mendatang, National Aeronautics and Space Administration (NASA) akan melakukan penerbangan uji coba kru pertama SpaceX. Penerbangan itu akan membawa dua astronot asal AS, yaitu Doug Hurley dan Bob Behnken. NASA telah memberikan SpaceX dan Boeing Co total US$ 6,8 miliar untuk membangun sistem dan kapsul untuk meluncurkan astronot ke orbit dari AS.