KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal TBk (ZINC) sudah menggunakan belanja modal sebesar Rp 28,4 miliar hingga Maret 2019. Belanja modal itu dipakai untuk keperluan pembelian peralatan mesin dan untuk kendaraan serta infrastruktur tambahan tambang sekitar Rp 23 miliar.

“Jadi total serapan capex per Maret ini sebesar Rp 28,4 miliar,” kata Direktur Keuangan Kapuas Prima Coal, Hendra William pada Kontan Senin (20/5).

Pada 2019 mereka mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 10 juta. Ia menambahkan, volume produksi hingga april 2019 sebanyak 19,966 ton gabungan antara zinc dan timbal. “Untuk nilai penjualan hingga april 2019 sebesar US$ 18,55 juta,” imbuhnya.

Memasuki kuartal kedua, sambungnya, emiten berkode saham ZINC ini bergantung pada pada pabrik flotasi kedua. Hendra mengaku apabila pabrik itu mampu berjalan sesuai rencana akan mendorong jumlah produksi minimal sebesar 50% per bulan.

“Fokus kami sekarang berada pada pabrik flotasi kedua dan memastikan semua ore yang ditambang merupakan ore kadar tinggi untuk memanfaatkan efisiensi kinerja proses produksi dan pabrik flotasi sehingga bisa menghasilkan marjin profit yang besar,” papar Hendra.

Selain itu, ia mengungkapkan ZINC kini juga berusaha menemukan cadangan baru di beberapa titik lahan perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini