KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki fase kenormalan baru yang ditetapkan pemerintah, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menyatakan siap memacu produksi logam dasar yang terdiri dari konsentrat Timbal (Pb), konsentrat Seng (Zn) dan Perak (Ag). Sebagai catatan, hingga bulan Juli 2020, ZINC sudah memproduksi sekitar 5.741 ton konsentrat timbal, 19.238 ton konsentrat seng dan 427 ton perak dengan nilai penjualan total sebesar Rp 301,4 miliar. Direktur Kapuas Prima Coal Hendra Susanto William mengatakan, sepanjang kuartal II-2020, produksi tambang ZINC mengalami perlambatan akibat pembatasan operasional dan transportasi akibat dampak pandemi Covid-19. Namun, seiring dengan dimulainya fase kenormalan baru, ZINC optimistis target penjualan akan diupayakan mencapai target yang telah disesuaikan pada tahun ini meskipun catatan pada semester pertama belum mencapai 50% dari total target penjualan.
Kapuas Prima Coal (ZINC) fokus pacu produksi dan penyelesaian proyek smelter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki fase kenormalan baru yang ditetapkan pemerintah, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menyatakan siap memacu produksi logam dasar yang terdiri dari konsentrat Timbal (Pb), konsentrat Seng (Zn) dan Perak (Ag). Sebagai catatan, hingga bulan Juli 2020, ZINC sudah memproduksi sekitar 5.741 ton konsentrat timbal, 19.238 ton konsentrat seng dan 427 ton perak dengan nilai penjualan total sebesar Rp 301,4 miliar. Direktur Kapuas Prima Coal Hendra Susanto William mengatakan, sepanjang kuartal II-2020, produksi tambang ZINC mengalami perlambatan akibat pembatasan operasional dan transportasi akibat dampak pandemi Covid-19. Namun, seiring dengan dimulainya fase kenormalan baru, ZINC optimistis target penjualan akan diupayakan mencapai target yang telah disesuaikan pada tahun ini meskipun catatan pada semester pertama belum mencapai 50% dari total target penjualan.