KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk sudah memproduksi sekitar 270.000 ton ore dari jumlah target produksi pada tahun ini sebesar 360.000 ton. Di penghujung tahun ini, ZINC tengah menggeber produksi agar target produksi 2018 tercapai. Perusahaan juga melakukan penambahan flotasi baru yang akan beroperasi penuh pada November hingga Desember. Dengan penambahan ini perusahaan membidik pertumbuhan produksi naik sebesar 20% hingga 35%. Untuk tahun ini, ZINC mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 20 juta. Direktur Kapuas Prima, Hendra William mengungkapkan perusahaan sudah menyerap belanja modal sebesar Rp 129,07 miliar sampai September 2018. “Capex digunakan untuk pembelanjaan aset berupa alat berat, dan pabrik flotasi ke dua, selain itu juga untuk pembelanjaan infrastruktur untuk underground tunnel,” katanya pada Kontan.co.id, Selasa (13/11).
Kapuas Prima Coal (ZINC) sudah menghabiskan capex Rp Rp 129,07 miliar
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk sudah memproduksi sekitar 270.000 ton ore dari jumlah target produksi pada tahun ini sebesar 360.000 ton. Di penghujung tahun ini, ZINC tengah menggeber produksi agar target produksi 2018 tercapai. Perusahaan juga melakukan penambahan flotasi baru yang akan beroperasi penuh pada November hingga Desember. Dengan penambahan ini perusahaan membidik pertumbuhan produksi naik sebesar 20% hingga 35%. Untuk tahun ini, ZINC mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 20 juta. Direktur Kapuas Prima, Hendra William mengungkapkan perusahaan sudah menyerap belanja modal sebesar Rp 129,07 miliar sampai September 2018. “Capex digunakan untuk pembelanjaan aset berupa alat berat, dan pabrik flotasi ke dua, selain itu juga untuk pembelanjaan infrastruktur untuk underground tunnel,” katanya pada Kontan.co.id, Selasa (13/11).