KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menargetkan mampu memproduksi ore sebanyak 600.000 ton tahun ini. Direktur Kapuas Prima Coal Hendra Susanto William mengatakan, ZINC berupaya untuk memaksimalkan kapasitas produksi bulanan sebesar 5.000 ton per bulan untuk mencapai target tersebut.

“Adapun target penjualan tahun 2020 sekitar US$ 80 juta – US$ 85 juta untuk konsentrat zinc dan timbal,” kata Hendra kepada Kontan.co.id, Selasa (24/3).

Sebagai gambaran, ZINC mencatatkan produksi ore sebesar 476.000 ton sepanjang tahun 2019. Produksi tersebut meningkat 39,40% year on year (yoy). Realisasi ini juga melebihi target yang dicanangkan sebesar 450.000 ton.

Baca Juga: Ini langkah preventif Kapuas Prima (ZINC) menjaga kinerja di tengah wabah corona

Terkait penyebaran virus corona saat ini tengah merebak, ZINC telah melakukan beberapa langkah antisipasi. Emiten pertambangan ini telah melakukan langkah preventif sejak bulan Januari 2020. ZINC melakukan monitoring terhadap seluruh aktivitas keluar masuk karyawan dan operasi.

Terkait dengan fluktuasi harga komoditas seng, timbal, dan perak, Hendra mengaku hal ini adalah risiko yang sudah sering terjadi. “Kami justru terus meningkatkan produksi supaya perputaran kas dapat berjalan lancar,” sambung dia.

Pun begitu dengan dampak corona terhadap aktivitas ekspor. Hendra memprediksi, wabah ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kinerja ekspor karena ZINC sudah mengamankan kontrak penjualan hingga bulan Juni 2020.

Baca Juga: Ini Penyebab Pendapatan dan Laba Bersih ZINC di Tahun Lalu Meningkat

Sedangkan untuk masalah logistik, ZINC memberlakukan protokol pencegahan dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh kapal dan tongkang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati