KONTAN.CO.ID - Perusahaan tambang, PT Kapuas Prima Coal Tbk membidik penjualan produk galena ke pasar ekspor. China menjadi negara tujuan, karena memiliki smelter yang bisa mengolah tambang tersebut. Hendra William Direktur Kapuas Prima Coal menyatakan tahun ini pihaknya akan fokus pada penjualan galena. Hal itu sudah dilakukan sejak 2015. "Biji besi belum produksi lagi, karena sampai saat ini harga biji besi belum cukup bagus," terang Hendra usai public expose di BEI, Selasa (26/9). Dia menyatakan, penjualan galena tersebut memberikan kontribusi dominan pada revenue perusahaan. Tahun ini, Kapuas Prima membidik pendapatan sebesar Rp 350 miliar. "Untuk net profit sekitar Rp 35 miliar sampai Rp 40 miliar," terang Hendra.
Kapuas Prima incar laba bersih hingga Rp 40 miliar
KONTAN.CO.ID - Perusahaan tambang, PT Kapuas Prima Coal Tbk membidik penjualan produk galena ke pasar ekspor. China menjadi negara tujuan, karena memiliki smelter yang bisa mengolah tambang tersebut. Hendra William Direktur Kapuas Prima Coal menyatakan tahun ini pihaknya akan fokus pada penjualan galena. Hal itu sudah dilakukan sejak 2015. "Biji besi belum produksi lagi, karena sampai saat ini harga biji besi belum cukup bagus," terang Hendra usai public expose di BEI, Selasa (26/9). Dia menyatakan, penjualan galena tersebut memberikan kontribusi dominan pada revenue perusahaan. Tahun ini, Kapuas Prima membidik pendapatan sebesar Rp 350 miliar. "Untuk net profit sekitar Rp 35 miliar sampai Rp 40 miliar," terang Hendra.