Kapuas Prima raih penjualan Rp 266 miliar di Q3



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang timbal dan zinc, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) mengadakan public expose insidental Jumat ini (3/11). Paparan publik kali ini guna memenuhi panggilan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah saham perseroan ini dikenai suspend akibat lonjakan harga yang tajam dalam waktu singkat.

Komisaris PT Kapuas Prima Coal Tbk, Kioe Nata, menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya belum melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat. "Masih belum ada informasi atau rencana aksi korporasi untuk masa yang akan datang. Semua informasi telah disampaikan pada saat public expose yang lalu," ujarnya, Jumat (3/11).

Mengenai kinerja, sampai akhir tahun ini ZINC menargetkan pendapatan sebesar Rp 380 miliar. "Sampai September ini kami sudah membukukan pendapatan 70% dari target tersebut," terangnya. Itu artinya pendapatan ZINC sampai kuartal ketiga ini berkisar Rp 266 miliar.


Menurut Kioe, peningkatan angka penjualan disebabkan oleh fluktuasi harga komoditas yang cukup meningkat terutama zinc. "Peningkatan harga zinc disebabkan oleh menurunnya persediaan dan defisit pasar dalam dua tahun terakhir," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini