KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menyiapkan sejumlah ekspansi usai menggelar penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) kemarin.

Emiten ini berencana melakukan eksplorasi di wilayah Kalimantan Tengah. ZINC punya lahan cukup besar di sana. "Lahan kami baru 390 hektare (ha) yang dipakai, sedangkan izin kami, clean and clear seluas 5.569 ha. Jadi penggunaan lahan baru sekitar 7%," ungkap Presiden Direktur ZINC, Harjanto Widjaja, Senin (16/10).

Lewat aksi IPO, ZINC berhasil menghimpun pendanaan Rp 147 miliar. Kelak, sebanyak 80% dana IPO digunakan untuk belanja modal. Sisanya sebanyak 20% akan dipakai sebagai modal kerja.

Saat ini, ZINC sudah memproduksi 60.000 ton base metal. Base metal ini terdiri dari zinc, timbal dan bijih besi. ZINC mengekspor 100% hasil produksinya ke Tiongkok.

Pencatatan perdana saham ZINC kemarin cukup sukses. ZINC menjual 20,75% saham di harga Rp 140 per saham. Pada penutupan transaksi kemarin, harga ZINC sudah meroket 70% menjadi Rp 238 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini