KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) berhasil mencatat pendapatan Rp 750 miliar dan perkiraan laba sebelum pajak sebesar Rp 130 miliar tahun 2018. Meski, ZINC menegaskan laporan tersebut belum tahap finalisasi.

Direktur Keuangan Kapuas Prima Hendra Susanto William mengatakan, pendorong utama kinerja perseroan pada 2018 berasal dari optimalisasi pengambilan ore. Kinerja perusahaan tahun lalu, lanjut Hendra, lebih baik bila dibandingkan tahun 2017, yang mana kala itu, perseroan tidak menambang karena tengah membangun infrastruktur tambang.

"Kemungkinan untuk tumbuh tahun ini cukup positif mengingat permintaan dari segi mineral masih banyak untuk bahan baku bijih besi maupun zinc," kata Hendra, Kamis (10/1).

Adapun pada tahun ini, ZINC menargetkan penjualan konsevatif sebesar US$ 90 juta dengan perkiraan kurs di sekitar Rp 14.300. Perusahaan juga mengincar laba bersih sebesar Rp 200 miliar.

Pada penutupan perdagangan Kamis (10/1), saham ZINC tercatat turun 0,33% atau setara 5 poin pada level harga Rp 1.530.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli