KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk segera mengoperasikan smelter timbal (Pb) pada 2019. Direktur Keuangan Kapuas Prima Coal, Hendra S. William menyampaikan pembangunan smelter tersebut sudah rampung dan segera diresmikan.

“Rencana peresmian untuk smelter timbal akan dilakukan September 2019,” ujarnya pada Kontan, Jumat (10/5). Pihaknya berkomitmen untuk membangun smelter seseuai dengan regulasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Terakhir, emiten berkode saham ZINC ini sudah mengantongi perizinan operasional secara lengkap. Ia menyampaikan dengan adanya smelter ini pihaknya berharapmemberikan kontribusi yang positif bagi pendapatan ZINC.

Sebagai informasi, smelter timbal ini merupakan smelter timbal pertama di Indonesia yang direncanakan bisa memproses sekitar 36.000-40.000 ton konsentrat per tahun yang menghasilkan sekitar 20.000 ton timbal bullion per tahun. Nilai investasi dari smelter timbal ini mencapai sekitar US$ 12 juta.

Adapun untuk smelter seng masih dalam proses pembangunan, sampai kuartal 1 2019 pembangunannya sudah mencapai 28% dari total target rampung pada 2021.

Dalam berita Kontan sebelumnya, pada tahun ini mereka menargetkan produksi konsentrat seng sebesar 36.000 ton, sedangkan untuk timbal sekitar 24.000 ton konsentrat.

Sepanjang tahun lalu, ZINC memproduksi 40.147 ton konsentrat seng dan 18.958 ton konsentrat timbal, meningkat dibanding produksi pada tahun 2017 yang sebesar 28.237 ton konsentrat seng dan 13.491 ton untuk konsentrat timbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini