KARAWANG. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih siaga bencana meski banjir yang melanda sejumlah titik di sekitar daerah itu mulai surut. Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Asip Suhendar mengatakan, hujan diprediksi masih terus turun hingga tiga bulan ke depan. "BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi antara Desember-Januari. Kami mewaspadai ancaman banjir di puncak musim hujan itu," katanya, Jumat (18/11). Selama status siaga bencana, jajaran BPBD Karawang mewaspadai kemungkinan terjadinya limpasan sungai-sungai besar yang ada di Karawang. Ia juga mengklaim mengoptimalkan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti ke Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, pengelola Waduk Saguling dan Cirata, serta berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.
Karawang masih siaga bencana banjir
KARAWANG. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih siaga bencana meski banjir yang melanda sejumlah titik di sekitar daerah itu mulai surut. Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Asip Suhendar mengatakan, hujan diprediksi masih terus turun hingga tiga bulan ke depan. "BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi antara Desember-Januari. Kami mewaspadai ancaman banjir di puncak musim hujan itu," katanya, Jumat (18/11). Selama status siaga bencana, jajaran BPBD Karawang mewaspadai kemungkinan terjadinya limpasan sungai-sungai besar yang ada di Karawang. Ia juga mengklaim mengoptimalkan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti ke Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, pengelola Waduk Saguling dan Cirata, serta berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.