JAKARTA. PT Pertamina memendam keinginannya agar Indonesia bisa melepaskan diri dari ketergantungan dari Impor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, keinginannya tersebut hanya dapat direalisasikan apabila ada kebijakan solusi dari seluruh kementerian dan para pemangku kepentingan di Indonesia. Karen Agustiawan, Direktur PT Pertamina (Persero) mengatakan, alasan utama masih berlangsungnya aktivitas impor minyak disebabkan akibat produksi minyak mentah dari lapangan minyak di Indonesia saat ini hanya 840.000 barel per hari.
Karen: Impor minyak karena produksi kita minim
JAKARTA. PT Pertamina memendam keinginannya agar Indonesia bisa melepaskan diri dari ketergantungan dari Impor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, keinginannya tersebut hanya dapat direalisasikan apabila ada kebijakan solusi dari seluruh kementerian dan para pemangku kepentingan di Indonesia. Karen Agustiawan, Direktur PT Pertamina (Persero) mengatakan, alasan utama masih berlangsungnya aktivitas impor minyak disebabkan akibat produksi minyak mentah dari lapangan minyak di Indonesia saat ini hanya 840.000 barel per hari.