JAKARTA. Meskipun pemerintah telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp 3.700 per kilogram (kg), namun masih banyak gabah petani yang dihargai lebih rendah dari harga yang ditetapkan. Berdasarkan catatan Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI), di sejumlah daerah harga gabah di tingkat petani masih lebih rendah dari yang ditentukan. Misalnya harga gabah di Lamongan, Rembang dan Brebes hanya sebesar Rp 2.900 per kg. Lalu di Tuban sebesar Rp 3.300, dan empat daerah di Sragen, Purbalingga, Pasuruan dan Nganjuk sebesar Rp 3.100 per kg sampai Rp 3.600 per kg. Sedangkan di Jember pada Senin kemarin (23/3) HPP gabah hanya sebesar Rp 3.500 per kg.
Karena basah, gabah petani dibeli dibawah HPP
JAKARTA. Meskipun pemerintah telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp 3.700 per kilogram (kg), namun masih banyak gabah petani yang dihargai lebih rendah dari harga yang ditetapkan. Berdasarkan catatan Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI), di sejumlah daerah harga gabah di tingkat petani masih lebih rendah dari yang ditentukan. Misalnya harga gabah di Lamongan, Rembang dan Brebes hanya sebesar Rp 2.900 per kg. Lalu di Tuban sebesar Rp 3.300, dan empat daerah di Sragen, Purbalingga, Pasuruan dan Nganjuk sebesar Rp 3.100 per kg sampai Rp 3.600 per kg. Sedangkan di Jember pada Senin kemarin (23/3) HPP gabah hanya sebesar Rp 3.500 per kg.