KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (PLN UID Jateng dan DIY) mengungkapkan reserve margin listrik pada sistem kelistrikan tahun 2020 mencapai hampir setengah beban puncak. Manager Revenue Assurance dan Mekanisme Niaga PLN UID Jateng dan DIY M. Khamzah mengungkapakan kondisi reserve margin yang terjadi diharapkan dapat menjadi sentimen positif dalam menarik tumbuhnya industri pada wilayah Jateng dan DIY. Khamzah bilang total kapasitas pembangkit mencapai 9.039,72 MegaWatt (MW) sementara beban puncak hanya sebesar 4.473 MW. Hal ini berdampak pada besaran reserve margin atau cadangan listrik yang mencapai sekitar 4.566,72 MW. "Untuk beban puncak pada malam hari itu 5.473 MW. Total pembangkit ada 9.000-an MW, berarti sebenarnya ada cadangan" ujar Khamzah dalam acara Central Java Solar Day yang digelar virtual, Selasa (16/2).
Karena faktor ini, PLN UID Jateng-DIY undang investor sektor industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (PLN UID Jateng dan DIY) mengungkapkan reserve margin listrik pada sistem kelistrikan tahun 2020 mencapai hampir setengah beban puncak. Manager Revenue Assurance dan Mekanisme Niaga PLN UID Jateng dan DIY M. Khamzah mengungkapakan kondisi reserve margin yang terjadi diharapkan dapat menjadi sentimen positif dalam menarik tumbuhnya industri pada wilayah Jateng dan DIY. Khamzah bilang total kapasitas pembangkit mencapai 9.039,72 MegaWatt (MW) sementara beban puncak hanya sebesar 4.473 MW. Hal ini berdampak pada besaran reserve margin atau cadangan listrik yang mencapai sekitar 4.566,72 MW. "Untuk beban puncak pada malam hari itu 5.473 MW. Total pembangkit ada 9.000-an MW, berarti sebenarnya ada cadangan" ujar Khamzah dalam acara Central Java Solar Day yang digelar virtual, Selasa (16/2).