KONTAN.CO.ID - Brussels. Benar kata pepapatah, siapa yang menolong, akan kembali ditolong. Indonesia mendapatkan bantuan dana dari Uni Eropa karena menyelamatkan 99 imigram Rohingya yang terombang-ambing di dekat pantai Seunudon, Aceh Utara 25 Juni 2020. Uni Eropa mengalokasikan 35.000 euro (sekitar Rp 573 juta) untuk bantuan kemanusiaan kritis, kepada 99 imigran Rohingya yang diselamatkan dan diizinkan mendarat di Indonesia setelah lebih dari 120 hari di laut. Dana Uni Eropa disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk bantuan air bersih, fasilitas sanitasi, perawatan kesehatan, dukungan psikososial, serta bahan-bahan penting, seperti alas tidur dan selimut, barang-barang higenis dan alat pelindung diri.
Karena ini, Uni Eropa kirimkan dana ke Indonesia
KONTAN.CO.ID - Brussels. Benar kata pepapatah, siapa yang menolong, akan kembali ditolong. Indonesia mendapatkan bantuan dana dari Uni Eropa karena menyelamatkan 99 imigram Rohingya yang terombang-ambing di dekat pantai Seunudon, Aceh Utara 25 Juni 2020. Uni Eropa mengalokasikan 35.000 euro (sekitar Rp 573 juta) untuk bantuan kemanusiaan kritis, kepada 99 imigran Rohingya yang diselamatkan dan diizinkan mendarat di Indonesia setelah lebih dari 120 hari di laut. Dana Uni Eropa disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk bantuan air bersih, fasilitas sanitasi, perawatan kesehatan, dukungan psikososial, serta bahan-bahan penting, seperti alas tidur dan selimut, barang-barang higenis dan alat pelindung diri.