KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat penurunan bisnis mikro sepanjang 2017 lalu. Tercatat sampai akhir 2017 bisnis mikro BTPN turun sebesar 24% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 5,4 triliun. Penurunan ini lebih dalam dari 2016 yang turun 18%. Disinyalir, penurunan ini disebabkan karena bersaing sengit dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya makin ringan. Sampai akhir Januari 2018, suku bunga dasar kredit mikro BTPN sebesar 16,5% atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bunga KUR yang hanya 7%. Memang rendahnya bunga KUR ini karena campur tangan pemerintah memberikan bantuan subsidi bunga.
Karena KUR, bisnis mikro BTPN kian tenggelam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat penurunan bisnis mikro sepanjang 2017 lalu. Tercatat sampai akhir 2017 bisnis mikro BTPN turun sebesar 24% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 5,4 triliun. Penurunan ini lebih dalam dari 2016 yang turun 18%. Disinyalir, penurunan ini disebabkan karena bersaing sengit dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya makin ringan. Sampai akhir Januari 2018, suku bunga dasar kredit mikro BTPN sebesar 16,5% atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bunga KUR yang hanya 7%. Memang rendahnya bunga KUR ini karena campur tangan pemerintah memberikan bantuan subsidi bunga.