Jayapura. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat nilai ekspor Papua pada Juli 2016 turun hingga 45,46% dari bulan sebelumnya. Nilai ekspor Juli mencapai US$ 101,15 juta, sedangkan Juni US$ 181,79 juta. Kepala BPS Papua JB. Priyono, menjelaskan, ekspor Papua seluruhnya masih berasal dari barang nonmigas. Ekspor terbesar keluar melalui Pelabuhan Amamapare senilai US$ 96,83 juta. Nilai ekspor Golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) senilai US$ 96,83 juta atau mencapai 92,90% dari total ekspor Papua di periode tersebut. "Dibandingkan nilainya pada Juni 2016, ekspor konsentrat tembaga pada Juli 2016 turun 44,55% akibat menurunnya volume ekspor golongan tersebut sebesar 48,67%," jelas Priyono.
Karena tembaga, ekspor Papua anjlok 45%
Jayapura. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat nilai ekspor Papua pada Juli 2016 turun hingga 45,46% dari bulan sebelumnya. Nilai ekspor Juli mencapai US$ 101,15 juta, sedangkan Juni US$ 181,79 juta. Kepala BPS Papua JB. Priyono, menjelaskan, ekspor Papua seluruhnya masih berasal dari barang nonmigas. Ekspor terbesar keluar melalui Pelabuhan Amamapare senilai US$ 96,83 juta. Nilai ekspor Golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) senilai US$ 96,83 juta atau mencapai 92,90% dari total ekspor Papua di periode tersebut. "Dibandingkan nilainya pada Juni 2016, ekspor konsentrat tembaga pada Juli 2016 turun 44,55% akibat menurunnya volume ekspor golongan tersebut sebesar 48,67%," jelas Priyono.