KONTAN.CO.ID - KETAPANG. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Jalan Pelang-Tumbang Titi, Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), hingga Minggu (18/8) malam. Gubernur Kalbar Sutarmidiji mengatakan, hingga Minggu malam sudah lebih dari 100 hektare lahan yang terbakar. "Ini kebakaran lahan di (Jalan) Pelang Ketapang dan belum padam. Sudah lebih 100 hektare yang terbakar," kata Sutarmidji, Minggu malam. Menurut dia, kebakaran hutan dan lahan sangat berbahaya bagi semua aspek kehidupan sekarang dan masa depan. Maka dari itu, tindakan tegas harus dilakukan oleh semua pihak yang berwenang. "Tindakan tegas harus dilakukan kepada siapapun pelakunya, apalagi kalau itu perusahaan," ujarnya. Gubernur Sutarmidji atau akrab disapa Midji menegaskan, terkait kebakaran hutan dan lahan, akan ada tindakan konkret jika kawasan itu merupakan lahan konsesi perkebunan kelapa sawit ataupun hutan tanaman industri (HTI).
Karhutla meluas hingga 100 hektare di Ketapang
KONTAN.CO.ID - KETAPANG. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Jalan Pelang-Tumbang Titi, Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), hingga Minggu (18/8) malam. Gubernur Kalbar Sutarmidiji mengatakan, hingga Minggu malam sudah lebih dari 100 hektare lahan yang terbakar. "Ini kebakaran lahan di (Jalan) Pelang Ketapang dan belum padam. Sudah lebih 100 hektare yang terbakar," kata Sutarmidji, Minggu malam. Menurut dia, kebakaran hutan dan lahan sangat berbahaya bagi semua aspek kehidupan sekarang dan masa depan. Maka dari itu, tindakan tegas harus dilakukan oleh semua pihak yang berwenang. "Tindakan tegas harus dilakukan kepada siapapun pelakunya, apalagi kalau itu perusahaan," ujarnya. Gubernur Sutarmidji atau akrab disapa Midji menegaskan, terkait kebakaran hutan dan lahan, akan ada tindakan konkret jika kawasan itu merupakan lahan konsesi perkebunan kelapa sawit ataupun hutan tanaman industri (HTI).