JAKARTA. PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) masih merugi di kuartal I-2009. Namun, kerugian mereka tinggal sebesar Rp 2,9 miliar atau menciut 4,65% ketimbang kerugian setahun lalu yang sebesar Rp 3,04 miliar.Pendapatan KARK sebenarnya meningkat 13,91% dari tahun lalu, menjadi Rp 44,70 miliar. Namun, kenaikan ini jadi sia-sia lantaran beban usaha KARK menggelembung 141,25%, dari Rp 1,6 miliar menjadi Rp 3,86 miliar.Selain itu, KARK juga mempunyai kewajiban jangka pendek sebesar Rp 147,69 miliar, alias menggelembung sebesar 93,71% dibanding periode lalu. Asal tahu saja, pada Jumat (15/5) lalu, otoritas Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham KARK karena sahamnya naik dengan tidak wajar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KARK Masih Bukukan Kerugian Sebesar Rp 2,9 Miliar
JAKARTA. PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) masih merugi di kuartal I-2009. Namun, kerugian mereka tinggal sebesar Rp 2,9 miliar atau menciut 4,65% ketimbang kerugian setahun lalu yang sebesar Rp 3,04 miliar.Pendapatan KARK sebenarnya meningkat 13,91% dari tahun lalu, menjadi Rp 44,70 miliar. Namun, kenaikan ini jadi sia-sia lantaran beban usaha KARK menggelembung 141,25%, dari Rp 1,6 miliar menjadi Rp 3,86 miliar.Selain itu, KARK juga mempunyai kewajiban jangka pendek sebesar Rp 147,69 miliar, alias menggelembung sebesar 93,71% dibanding periode lalu. Asal tahu saja, pada Jumat (15/5) lalu, otoritas Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham KARK karena sahamnya naik dengan tidak wajar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News