Menjadi tua memang hukum alam. Namun, menjadi kaya raya di usia yang semakin senja patut diacungi jempol. Adalah Karl Wlaschek, taipan properti masih menjadi langganan daftar orang terkaya di dunia. Dengan nilai kekayaan US$ 4,1 miliar, Wlaschek menduduki peringkat ke 393 miliarder dunia versi Forbes. Pria yang telah menikah sebanyak lima kali ini memiliki 250 properti termasuk istana megah, hotel ataupun bangunan bersejarah di Austria. Fisik boleh jadi sudah renta, tetapi semangat, pemikiran dan cita-cita tak pernah menjadi tua. Berusia tua tak menghalangi seseorang mengembangkan bisnis. Itu pula yang dilakoni Karl Wlaschek, pria berusia 97 tahun, pendiri jaringan supermarket terbesar di Austria, Billa. Majalah Forbes mendaulat Wlaschek sebagai orang terkaya dunia nomor 393 pada tahun 2015. Tahun lalu, Walschek berada di peringkat 305 sebagai pengusaha kaya dunia. Di Austria, ayah dua orang anak ini menjadi orang terkaya ketiga. Namun, pada 2009, Wlaschek sempat berjaya sebagai orang terkaya nomor satu di negara yang terkenal dengan musik klasiknya itu.
Karl Wlashcek: Pria gaek yang piawai berbisnis (1)
Menjadi tua memang hukum alam. Namun, menjadi kaya raya di usia yang semakin senja patut diacungi jempol. Adalah Karl Wlaschek, taipan properti masih menjadi langganan daftar orang terkaya di dunia. Dengan nilai kekayaan US$ 4,1 miliar, Wlaschek menduduki peringkat ke 393 miliarder dunia versi Forbes. Pria yang telah menikah sebanyak lima kali ini memiliki 250 properti termasuk istana megah, hotel ataupun bangunan bersejarah di Austria. Fisik boleh jadi sudah renta, tetapi semangat, pemikiran dan cita-cita tak pernah menjadi tua. Berusia tua tak menghalangi seseorang mengembangkan bisnis. Itu pula yang dilakoni Karl Wlaschek, pria berusia 97 tahun, pendiri jaringan supermarket terbesar di Austria, Billa. Majalah Forbes mendaulat Wlaschek sebagai orang terkaya dunia nomor 393 pada tahun 2015. Tahun lalu, Walschek berada di peringkat 305 sebagai pengusaha kaya dunia. Di Austria, ayah dua orang anak ini menjadi orang terkaya ketiga. Namun, pada 2009, Wlaschek sempat berjaya sebagai orang terkaya nomor satu di negara yang terkenal dengan musik klasiknya itu.