Kartika Wirjoatmodjo resmi jabat Ketum Perbanas



JAKARTA. Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) menyelesaikan pemilihan ketua periode 2016-2020, Senin (27/6). Rapat Umum Anggota (RUA) Perbanas memilih Kartika Wirjoatmodjo sebagai Ketua Umum Perbanas yang baru.

Tercatat dari total 68 anggota yang hadir, Kartika mendapatkan 48 suara atau sebanyak 70,5% dari suara yang hadir. Tercatat Kartika mengungguli beberapa kandidat lain seperti Danny Hartono, Lisawati, Herman Halim dan Farid Rahman. Kartika menggantikan Sigit Pramono yang memimpin Perbanas selama tiga periode yaitu 2006-2009, 2009-2012 dan 2012-2016.

Kartika mengatakan, sebagai lembaga yang menjadi wadah perbankan di Indonesia, Perbanas akan selalu mengikuti dinamika perkembangan industri perbankan di Tanah Air yang tidak terlepas dari konstelasi ekonomi domestik dan global. "Kami berharap Perbanas akan terus memberikan pemikiran positif ke depannya," ujar Kartika, Senin (27/6).


Kartika mengatakan, suasana ekonomi yang masih lambat, peningkatan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), dan likuiditas ketat, masih akan menjadi tantangan perbankan ke depan. Selain itu, ke depan, akan banyak perubahan regulasi internasional maupun nasional yang harus dihadapi perbankan. Dalam hal ini, Perbanas sebagai asosiasi profesi harus selalu memberikan masukan positif agar perbankan nasional bukan hanya sehat tapi bisa berkontribusi untuk mendorong perbankan nasional.

Beberapa bankir dan anggota Perbanas menanggapi positif pencalonan Kartika sebagai ketua Perbanas. Direktur Treasury BNI Panji Irawan mengatakan, dengan terpilihnya Kartika sebagai ketua Perbanas diharapkan akan ada energi baru di organisasi. "Apalagi Pak Kartika mendapatkan dukungan kuat dari industri perbankan." ujar Panji.

Panji mengatakan, ke depan, industri perbankan akan menghadapi berbagai tantangan dan terobosan terutama dari sisi global. Apalagi ke depan perbankan domestik membutuhkan penguatan menghadapi tantangan pasar bebas.

Sis Apik Direktur Konsumer BRI mengatakan, diharapkan dengan terpilihnya Kartika sebagai ketua Perbanas yang baru diharapkan bisa membawa visi dan misi Perbanas sebagai organisasi perbankan nasional dengan koordinasi lebih baik dan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dalam perjalanannya, sebelum menjadi Direktur Utama Bank Mandiri dan Kepala Eksekutif LPS, Kartika juga pernah menjadi Direktur Utama Indonesia Infrastructure Finance, Managing Director Mandiri Sekuritas, Senior Vice President dan Group Head Strategy and Performance Bank Mandiri.

Selain itu, Alumni Universitas Indonesia (UI) ini pernah menjadi Konsultan di Boston Consulting Group dan Penasihat PriceWaterhouse Cooper. Kartika lahir di Surabaya pada 18 Juli 1973 dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Rotterdam School of Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini