Kartu debit BCA dengan chip baru 21%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat jumlah kartu debit yang menggunakan chip baru sebesar 21% dari total debit yang ada.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA bilang dari jumlah 15,3 juta sampai 15,5 juta keping kartu debit milik bank baru 3 juta sampai 3,3 juta kartu yang mempunyai chip.

"Diharapkan ke depannya, semakin banyak kartu debit yang menggunakan chip," kata Jahja dalam acara peluncuran The New Paspor BCA Mastercard, Selasa (21/11).


Jahja optimis meskipun saat ini jumlah kartu debit yang telah berchip baru 21%, tapi pada 2021 mendatang seluruh kartu debit BCA bisa menggunakan teknologi chip.

Hal ini sesuai dengan batas waktu maksimal dari Bank Indonesia (BI). Santoso Liem, Direktur BCA bilang dengan menggunakan teknologi chip, maka transaksi kartu debit menjadi lebih aman.

"Teknologi chip lebih aman dibandingkan memakai magnetic stripe," kata Santoso. BCA mengaku tidak ada target tertentu terkait dengan peralihan teknologi dari magnetic stripe ke chip ini.

Hal ini karena bank berkode BBCA ini juga memperhatikan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia