KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) semakin diminati nasabah. Hal itu tercermin dari peningkatan jumlah kartu debit GPN yang sudah beredar.

Hingga akhir September 2021, kartu debit GPN Bank Mandiri mencapai 8,9 juta kartu, meningkat sebanyak 46% dari akhir tahun 2020 yang masih tercatat sebanyak 6,1 juta.

SVP Retail Deposit Products and Solution Mandiri Evi Dempowati mengatakan, peningkatan jumlah kartu GPN ini didorong oleh dua faktor utama yaitu kebutuhan mayoritas masyarakat yang masih menggunakan kartu debit untuk transaksi domestik dan biaya kartu bulanan GPN yang relatif lebih ringan.

"Sehingga saat melakukan pembukaan rekening atau melakukan penggantian kartu yang salah satunya untuk tujuan konversi kartu debit magnetic stripe ke chip, banyak nasabah yang memilih kartu GPN," kata Evi pada Kontan.co.id, Kamis (7/10).

Baca Juga: Pengunaan kartu ATM berlogo GPN semakin diminati

Evi menambahkan, peningkatan jumlah debit GPN serta adanya kebutuhan mayoritas masyarakat memakai kartu debit untuk transaksi domestik diiringi sejalan dengan promo yang dihadirkan perseroan membuat frekuensi dan volume transaksinya meningkat.

Hingga September, transaksi debit GPN Bank Mandiri mencapai 8,1 juta transaksi atau tumbuh 55% secara year on year (YoY) dengan volume Rp 3,3 triliun atau tumbuh Rp 1,2 triliun atau 57% YoY.

Hingga akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan jumlah kartu Mandiri Debit GPN dapat mencapai 10 juta kartu, didorong dari pembukaan rekening baru baik yang dilakukan di cabang ataupun melalui Web Online on Boarding, Livin’ by Mandiri maupun CS Machine "Opsi kartu GPN selalu tersedia sebagai pilihan nasabah," ujar Evi.

Selain kemudahan untuk memiliki kartu Mandiri Debit GPN, lanjutnya, nasabah pemilik kartu Mandiri Debit GPN juga dapat menikmati berbagai promo di merchant dan reward Livin’poin yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi nasabah dalam bertransaksi.

Baca Juga: Diminati nasabah, jumlah kartu debit GPN BTN sudah mencapai 2,05 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto