KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) perbankan diakui bankir sedang seret. Hal ini lagi-lagi diakibatkan pandemi Covid-19 yang membuat pembukaan rekening baru tergolong sepi. Sebab, dengan adanya pembatasan wilayah untuk meredam penyebaran Covid-19 membuat kapasitas operasional kantor cabang berkurang. Meski begitu, bankir tetap percaya diri penerbitan kartu GPN akan tetap tinggi. Lantaran, sejauh ini realisasinya sudah cukup membahagiakan. Ambil contoh di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang per akhir Agustus 2020 lalu mencatat sudah ada 1,4 juta kartu GPN yang diterbitkan perseroan. Menurutnya, dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya, posisi ini meningkat 333,11 ribu kartu. "Saat Covid-19 seperti ini memang pembukaan rekening yang ke cabang agak menurun. Kami fokus mendorong transaksi non tunai lewat mobile banking, internet banking atau cash management," ujar Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN Jasmin kepada Kontan.co.id, Minggu (20/9).
Kartu debit GPN sepi peminat? Begini kata bankir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) perbankan diakui bankir sedang seret. Hal ini lagi-lagi diakibatkan pandemi Covid-19 yang membuat pembukaan rekening baru tergolong sepi. Sebab, dengan adanya pembatasan wilayah untuk meredam penyebaran Covid-19 membuat kapasitas operasional kantor cabang berkurang. Meski begitu, bankir tetap percaya diri penerbitan kartu GPN akan tetap tinggi. Lantaran, sejauh ini realisasinya sudah cukup membahagiakan. Ambil contoh di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang per akhir Agustus 2020 lalu mencatat sudah ada 1,4 juta kartu GPN yang diterbitkan perseroan. Menurutnya, dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya, posisi ini meningkat 333,11 ribu kartu. "Saat Covid-19 seperti ini memang pembukaan rekening yang ke cabang agak menurun. Kami fokus mendorong transaksi non tunai lewat mobile banking, internet banking atau cash management," ujar Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN Jasmin kepada Kontan.co.id, Minggu (20/9).