Kartu digital, buah manis pertengkaran Dhiku dengan sang kekasih



Berawal dari permintaan maaf ke sang kekasih, Hadikusuma Wahab kini memiliki bisnis kartu digital beromzet Rp 50 juta. Padahal, umur usahanya baru empat bulan. Ia meraup pendapatan dari perusahaan yang memasang logo di kartu ucapan digital ciptaannya. Kartu-kartu ini bisa diunduh secara gratis oleh para anggota KartuMuu.Suatu ketika, Hadikusuma Wahab atau sering dipanggil Dhiku bertengkar dengan kekasihnya. Pangkal masalahnya, Dhiku selalu asyik dengan Blackberry (BB)-nya saat sedang berduan bersama sang pacar. Tentu saja, kekasih pujaannya ngambek.Permintaan maafnya melalui pesan singkat dan telepon tak digubris. Dhiku lantas meminta maaf lewat kartu ucapan digital yang ia rancang sendiri. Isinya: "Aku janji kalau menyetir enggak akan maenin BB. Aku janji kalau makan enggak lagi sambil BBM-an. Aku janji kalau lagi ngobrol sama kamu enggak sambil lihatin BB. Maafin aku ya".Kartu digital itu lalu Dhiku tautkan ke akun jejaring sosial Twitter sang kekasih. "Ternyata, teman-teman saya dan teman-teman pacar saya ramai mengomentari kartu digital itu. Respon mereka cepat dan amat banyak. Lalu, pacar saya akhirnya mau maafkan saya," katanya. Gara-gara kejadian itu, Dhiku jadi punya pandangan lain terhadap kartu ucapan digital. Ia melihat kartu ucapan digital bisa menjadi media untuk mengekspresikan perasaan ke orang lain.

Dhiku bersama Ary Kristyanto lantas membuka situs yang dapat menampung pelbagai kartu ucapan digital. Mereka dibantu satu tim desainer yang berisi delapan orang. Pada November 2010, Dhiku akhirnya meluncurkan www.kartumuu.com.Di situs itu, Dhiku menyediakan beragam kartu ucapan, dari tema jalan bareng, valentine, new baby, sampai duka cita. "Desainnya unik dan pesannya saya buat nyeleneh," ujar dia.

Anggota KartuMuu bisa mengakses bermacam kartu ucapan secara gratis dan membubuhkan pesan. Kemudian, mereka tinggal mengirimkan kepada orang yang mereka inginkan. "Pendapatan saya berasal dari perusahaan yang pasang logo di kartu ucapan," ungkap Dhiku. Total, Dhiku sudah meraup Rp 50 juta.


Ada dua jalur duit masuk ke kantong Dhiku. Pertama, pelanggan perusahaan bisa minta dibuatkan desain kartu ucapan. Pengiriman kartu ke klien dan pelanggan perusahaan akan dilakukan KartuMuu. Pelanggan perusahaan dapat menyewa KartuMuu dalam jangka waktu tertentu.Kedua, KartuMuu menerima logo perusahaan yang dapat dipasang di kartu ucapan desain KartuMuu. Misalnya, pengelola tempat karaoke bisa memasang logo atau mereknya di kartu berisi pesan Yuk, karaoke!. "Logo perusahaan dibuat tidak mencolok supaya tidak terkesan promosi banget," kata Dhiku.Dengan menempatkan merek perusahaan di kartu ucapan, Dhiku telah menciptakan strategi pemasaran baru. Ia mengklaim, baru KartuMuu yang menyediakan media promosi merek perusahaan melalui kartu ucapan digital.Dhiku menghitung, bila satu kartu ucapan digunakan 10 pengguna Facebook saja, kartu ini bisa dibaca 5.000 pengguna Facebook lain. Ini dengan asumsi, setiap orang yang memanfaatkan kartu itu memiliki 500 kawan di Facebook. "Ini efeknya besar bagi pengiklan, dengan biaya murah dan sekali beriklan, sudah dibaca beratus-ratus orang," tutur Dhiku.Saat ini, KartuMuu memiliki 2.500 anggota. Anggota ini membuat peluang kartu ucapan tersebar semakin besar. Tahun ini, Dhiku menargetkan 50 pengiklan masuk ke KartuMuu.Untuk mencapai target itu, Dhiku tak berhenti menciptakan inovasi kartu ucapan digital. Contohnya, sekarang, ia menggelar lomba merancang kartu ucapan digital. Sepuluh rancangan terbaik akan ditampilkan di situs KartuMuu agar bisa dipilih anggota. "Dengan cara ini, saya ingin membantu komunitas desainer kartu berkreasi," imbuhnya. Dhiku juga berencana membuat KartuMuu mobile. Sebab, selama ini, KartuMuu hanya bisa dipilih anggota lewat komputer, tidak lewat telepon seluler. "Dengan akses via handphone, orang bisa mengirim kartu ucapan digital di mana pun dan kapan pun," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi