KARTU PRAKERJA - Pemerintah membuat skema terbaru tentang pendaftaran Gelombang pada Kertu Prakerja tahun 2023. 

Bersumber dari Instagram Prakerja, mulai bulan Juni 2023, Gelombang program bantuan pelatihan ini akan dibuka setiap dua minggu sekali, tepatnya setiap hari Jumat. 

Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menyampaikan bahwa dengan dibuka gelombang dan ditetapkan peserta setiap dua mingguan, para peserta yang belum lolos jadi tidak lupa untuk terus ikut bergabung secara reguler.

Dia menambahkan, hanya dengan satu klik saja, sudah memastikan agar peserta ikut diperhitungkan dalam penetapan peserta di gelombang berikutnya.

Baca Juga: 20 Kampus Terbaik Indonesia Versi THE Impact Rankings 2023, UI 20 Besar Dunia

Selain itu, kebijakan Kartu Prakerja tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana durasi pelatihan lebih banyak dan terdapat pelatihan secara offline atau luring.

Jika Anda belum memiliki akun Kartu Prakerja, berikut ini syarat serta tata cara untuk membuatnya di www.prakerja.go.id.

Syarat membuat akun Kartu Prakerja 2023

Jika Anda ingin membuat akun Kartu Prakerja, berikut ini persyaratan yang wajib dipenuhi. 

• WNI berusia minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun
• Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
• Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
• Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
• Maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Biaya pelatihan Kartu Prakerja yang didapat

Pada tahun 2023, biaya pelatihan yang didapat peserta Kartu Prakerja bertambah. Total bantuan yang didapat peserta yaitu sebesar Rp 4.200.000 juta dengan perincian sebagai berikut ini:

• Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3.500.000
• Biaya pengganti transportasi dan internet sebesar Rp 600.000 yang dibayarkan satu kali
• Intensif pengisian survei sebanyak Rp 100.000

Selain bantuan yang lebih besar, peserta Kartu Prakerja 2023 juga mendapat durasi pelatihan yang lebih panjang. 

Baca Juga: Jalur Mandiri Undip 2023, Syarat dan Jadwal Pendaftarannya

Bersumber dari situs Prakerja, total minimal jumlah jam pelatihan yang diberikan yaitu 15 jam dalam satu kali program. 

Namun durasi ini tidak untuk durasi pelatihan dalam satu hari. Durasi maksimal pelatihan dalam satu hari pelatihan yakni:

• Luring (offline): Maksimal 8 jam/hari
• Daring (online): Maksimal 3 jam/hari

Peserta bisa memilih jenis pelatihan yaitu Luring (offline), daring (online), atau bauran (hybrid). Saat ini lokasi pelatihan offline dan hybrid berada di 10 provinsi di antaranya:

• DKI Jakarta
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Sulawesi Selatan
• Nusa Tenggara Timur (NTT)
• Bali 
• Papua
• Kalimantan Barat
• Sumatera Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News