KONTAN.CO.ID - Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga Kota Tangerang Selatan resmi berakhir. Pengumuman pemenang sayembara disaksikan langsung oleh para dewan juri, pihak penyelenggara (Pemerintah Kota Tangerang Selatan, IAI Provinsi Banten, perusahaan cat asli Indonesia PT Propan Raya, dan komunitas arsitek BDD), serta para tamu undangan, yang hadir di Ruang Blandongan, Balai Kota Tangerang Selatan, pada Jumat (30/09). Penetapan pemenang Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga dilakukan setelah melalui beberapa proses penjurian. Pertama, seleksi administrasi pada 19-21 September 2022. Kedua, Penjurian Tahap 1 yang dilakukan secara tertutup pada 22-24 September 2022 dimana para dewan juri menetapkan 5 finalis terbaik. Ketiga, Penjurian Tahap 2 dimana 5 finalis terbaik berhak mempresentasikan karya secara terbuka di hadapan dewan juri dan dewan juri kehormatan pada 30 September 2022. Proses Penjurian Tahap 2 ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Drs. H. Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan S.T., M. Arch, yang juga didaulat sebagai juri kehormatan. Sementara, 5 dewan juri sayembara inti yang juga turut hadir di sesi Penjurian Tahap 2 ini, yakni Yori Antar (Arsitek Profesional), Budi Pradono (Arsitek Profesional), Dr. Bachtiar Fauzy, Ir. MT (Unsur Akademisi), Ar. Viernanda Yoga Pribadi, IAI (IAI Banten), dan Ridwan Saidi (Budayawan).
Karya Blandongan Kota Terpilih Jadi Terbaik Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga
KONTAN.CO.ID - Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga Kota Tangerang Selatan resmi berakhir. Pengumuman pemenang sayembara disaksikan langsung oleh para dewan juri, pihak penyelenggara (Pemerintah Kota Tangerang Selatan, IAI Provinsi Banten, perusahaan cat asli Indonesia PT Propan Raya, dan komunitas arsitek BDD), serta para tamu undangan, yang hadir di Ruang Blandongan, Balai Kota Tangerang Selatan, pada Jumat (30/09). Penetapan pemenang Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga dilakukan setelah melalui beberapa proses penjurian. Pertama, seleksi administrasi pada 19-21 September 2022. Kedua, Penjurian Tahap 1 yang dilakukan secara tertutup pada 22-24 September 2022 dimana para dewan juri menetapkan 5 finalis terbaik. Ketiga, Penjurian Tahap 2 dimana 5 finalis terbaik berhak mempresentasikan karya secara terbuka di hadapan dewan juri dan dewan juri kehormatan pada 30 September 2022. Proses Penjurian Tahap 2 ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Drs. H. Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan S.T., M. Arch, yang juga didaulat sebagai juri kehormatan. Sementara, 5 dewan juri sayembara inti yang juga turut hadir di sesi Penjurian Tahap 2 ini, yakni Yori Antar (Arsitek Profesional), Budi Pradono (Arsitek Profesional), Dr. Bachtiar Fauzy, Ir. MT (Unsur Akademisi), Ar. Viernanda Yoga Pribadi, IAI (IAI Banten), dan Ridwan Saidi (Budayawan).