JAKARTA. Nama pelukis I Nyoman Masriadi makin berkibar di jagat seni lukis modern dan kontemporer. Dalam dua ajang lelang di Singapura akhir pekan lalu, lukisan karya Masriadi mencatatkan harga penjualan tertinggi. Karya Masriadi berjudul Bima Mencukur Bapak Arjuna terjual S$ 436.600 atau Rp 2,95 miliar pada lelang di Balai Lelang 33 di Singapura, Jumat (9/10). Ini merupakan harga tertinggi lukisan pada lelang tersebut, dan mengalahkan 67 lukisan lainnya, termasuk karya pelukis terkenal China. Yang kedua, lukisan Masriadi berjudul Book Lover terjual S$ 588.000 atau Rp 3,97 miliar di Balai Lelang Borobudur, pada Minggu (11/10). Harga ini melompat dua kali lipat di atas perkiraan awal senilai Rp 1,35 miliar.
Karya Masriadi Primadona di Singapura
JAKARTA. Nama pelukis I Nyoman Masriadi makin berkibar di jagat seni lukis modern dan kontemporer. Dalam dua ajang lelang di Singapura akhir pekan lalu, lukisan karya Masriadi mencatatkan harga penjualan tertinggi. Karya Masriadi berjudul Bima Mencukur Bapak Arjuna terjual S$ 436.600 atau Rp 2,95 miliar pada lelang di Balai Lelang 33 di Singapura, Jumat (9/10). Ini merupakan harga tertinggi lukisan pada lelang tersebut, dan mengalahkan 67 lukisan lainnya, termasuk karya pelukis terkenal China. Yang kedua, lukisan Masriadi berjudul Book Lover terjual S$ 588.000 atau Rp 3,97 miliar di Balai Lelang Borobudur, pada Minggu (11/10). Harga ini melompat dua kali lipat di atas perkiraan awal senilai Rp 1,35 miliar.