KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Karya Perdana Perkasa Tbk (PKPK) pada tahun depan memproyeksikan bisa menggengam kontrak Rp 63 miliar. Sampai kuartal III-2018 perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih, setelah selalu merugi sejak tahun 2015 silam. Berdasarkan materi paparan publik di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia Senin (5/11), pada tahun ini perusahaan memiliki dua proyek existing yang berasal dari Santos (Madura Offshore) Pty Ltd dan Santos (Sampang) Pty Ltd. Keduanya adalah proyek pengerjaan blanket fabrication services dan call out fabrication and construction services senilai Rp 54,69 miliar. Tahun depan perusahaan membidik dua tender yang berasal dari Santos untuk pengerjaan maintenance blanket construction services. Selain itu dari PT Greatwall Drilling Asia Pacific untuk pengerjaan drilling location preparation yang kedunya memiliki nilai kontrak Rp 63 miliar.
Karya Perdana Perkasa (PKPK) mengincar kontrak Rp 63 miliar di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Karya Perdana Perkasa Tbk (PKPK) pada tahun depan memproyeksikan bisa menggengam kontrak Rp 63 miliar. Sampai kuartal III-2018 perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih, setelah selalu merugi sejak tahun 2015 silam. Berdasarkan materi paparan publik di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia Senin (5/11), pada tahun ini perusahaan memiliki dua proyek existing yang berasal dari Santos (Madura Offshore) Pty Ltd dan Santos (Sampang) Pty Ltd. Keduanya adalah proyek pengerjaan blanket fabrication services dan call out fabrication and construction services senilai Rp 54,69 miliar. Tahun depan perusahaan membidik dua tender yang berasal dari Santos untuk pengerjaan maintenance blanket construction services. Selain itu dari PT Greatwall Drilling Asia Pacific untuk pengerjaan drilling location preparation yang kedunya memiliki nilai kontrak Rp 63 miliar.