KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membagikan dividen interim Rp 335 per saham dengan total nilai Rp 1,25 triliun. Pembagian saham ini akan menambah pundi-pundi kas PT Astra International Tbk (ASII).

ASII memiliki 59,5% saham UNTR. Artinya Astra akan menerima dividen interim Rp 744 miliar.

Analis Sucor Sekuritas, Edward Lowis menuturkan pada tahun ini prospek kinerja UNTR masih akan baik. Perbaikan kinerja UNTR ditopang oleh kenaikan harga komoditas, terutama batubara dan emas. Di sisi lain, UNTR juga mencatatkan pertumbuhan penjualan alat berat.

"Untuk tahun ini, kami estimasikan laba bersih akan naik signifikan sebesar 50% dari tahun lalu menjadi Rp 9 triliun," ujar Edward kepada Kontan.co.id, Rabu (29/9).

Baca Juga: Astra International (ASII) tebar dividen interim Rp 1,82 triliun, ini jadwalnya

Menurut dia, dividen yang diberikan UNTR akan menguatkan posisi kas Astra International. "UNTR merupakan salah satu anak usaha dengan kontribusi pendapatan yang cukup besar setelah bisnis otomotif dan termasuk pembiayaan," sebut Edward.

Edward melihat prospek industri otomotif di tanah air pun masih sangat menarik dengan rendahnya rasio jumlah kendaraan khususnya roda empat terhadap jumlah populasi dibandingkan dengan negara-negara tetangga. ASII juga memiliki pangsa pasar industri otomotif yang sangat besar dengan penjualan mobil di atas 50% dari total penjualan nasional dan hampir 80% pangsa pasar di kendaraan roda dua.

Dengan kata lain, prospek kinerja keuangan ASII masih akan tumbuh cukup sehat dalam beberapa tahun ke depan. Karenanya, Sucor Sekuritas merekomendasikan buy kedua saham tersebut. Adapun UNTR dengan target Rp 28.200 per saham dan ASII dengan target harga Rp 7.000 per saham.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) akan menebar dividen interim Rp 1,25 triliun, ini jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati