KONTAN.CO.ID - EDMONTON. Pasangan pengantin baru yang melakukan perjalanan ke Iran untuk menikah termasuk di antara 63 warga Kanada yang tewas ketika pesawat Ukraina Airlines yang mereka tumpangi jatuh pada Rabu (8/1). Hal itu diungkapkan oleh teman-teman pasangan pengantin dan tokoh masyarakat di kota Edmonton, Kanada bagian barat, yang menjadi rumah bagi 30 korban. Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Teheran, menewaskan 176 orang yang berada di dalamnya dalam kecelakaan yang menurut sumber-sumber intelijen kemungkinan disebabkan oleh kerusakan teknis. Pesawat itu lepas landas untuk menuju ibukota Ukraina, Kiev. Arash Pourzarabi, 26 tahun, dan Pouneh Gourji, 25 tahun, yang merupakan mahasiswa pascasarjana ilmu komputer di Universitas Alberta, bertandang ke Iran untuk merayakan pernikahan mereka, kata Reza Akbari, presiden Iranian Heritage Society of Edmonton.
Kasihan, pengantin baru asal Kanada jadi korban jatuhnya pesawat Ukraina
KONTAN.CO.ID - EDMONTON. Pasangan pengantin baru yang melakukan perjalanan ke Iran untuk menikah termasuk di antara 63 warga Kanada yang tewas ketika pesawat Ukraina Airlines yang mereka tumpangi jatuh pada Rabu (8/1). Hal itu diungkapkan oleh teman-teman pasangan pengantin dan tokoh masyarakat di kota Edmonton, Kanada bagian barat, yang menjadi rumah bagi 30 korban. Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Teheran, menewaskan 176 orang yang berada di dalamnya dalam kecelakaan yang menurut sumber-sumber intelijen kemungkinan disebabkan oleh kerusakan teknis. Pesawat itu lepas landas untuk menuju ibukota Ukraina, Kiev. Arash Pourzarabi, 26 tahun, dan Pouneh Gourji, 25 tahun, yang merupakan mahasiswa pascasarjana ilmu komputer di Universitas Alberta, bertandang ke Iran untuk merayakan pernikahan mereka, kata Reza Akbari, presiden Iranian Heritage Society of Edmonton.