KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut penanganan Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Data terkini per 17 November 2020, penambahan kasus positif 3.807 kasus, jumlah kasus aktif 60.426 kasus atau 12,7%, dibandingkan rata-rata dunia sebesar 28,04%. Jumlah kesembuhan kumulatif 398.636 kasus atau 84%, dibandingkan rata-rata dunia 69,55%. Lalu, kasus meninggal kumulatif 15.393 atau 3,2% rata-rata dunia 2,41%. "Hal ini menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia sudah on the track (jalur yang tepat). Bahkan dengan rendahnya kasus aktif di Indoensia, kita berperan dalam menekan kasus aktif di tingkat global," ujarnya saat memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/11/2020). Ia melanjutkan, dari data perbandingan per 8 November 2020, persentase kasus aktif Indonesia sebesar 12,16%, lebih rendah dibandingkan kasus aktif dunia 27,16%. Dan juga, melihat data perbandingan per 15 November 2020, kasus aktif Indonesia sebesar 12,72%, masih lebih rendah dari rata-rata dunia 28,18%.
Kasus aktif virus corona di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut penanganan Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Data terkini per 17 November 2020, penambahan kasus positif 3.807 kasus, jumlah kasus aktif 60.426 kasus atau 12,7%, dibandingkan rata-rata dunia sebesar 28,04%. Jumlah kesembuhan kumulatif 398.636 kasus atau 84%, dibandingkan rata-rata dunia 69,55%. Lalu, kasus meninggal kumulatif 15.393 atau 3,2% rata-rata dunia 2,41%. "Hal ini menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia sudah on the track (jalur yang tepat). Bahkan dengan rendahnya kasus aktif di Indoensia, kita berperan dalam menekan kasus aktif di tingkat global," ujarnya saat memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/11/2020). Ia melanjutkan, dari data perbandingan per 8 November 2020, persentase kasus aktif Indonesia sebesar 12,16%, lebih rendah dibandingkan kasus aktif dunia 27,16%. Dan juga, melihat data perbandingan per 15 November 2020, kasus aktif Indonesia sebesar 12,72%, masih lebih rendah dari rata-rata dunia 28,18%.