Kasus baru corona masih menekan kurs rupiah sepekan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah sepekan terakhir masih melemah. Tekanan pelemahan rupiah ini terutama berasal dari faktor global.

Jumat (4/9), kurs rupiah spot berada di Rp 14.750 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,19%. Dalam sepekan, kurs rupiah masih melemah 0,81% dari posisi Rp 14.632 per dolar AS.

Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) hari ini pun menguat 0,17% ke level Rp 14.792 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs Jisdor masih tercatat melemah 0,61% dari posisi Rp 14.702 per dolar AS pekan lalu.


Baca Juga: Rupiah menguat ke Rp 14.750 per dolar AS pada Jumat (4/9), melemah 0,81% sepekan

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, perbaikan data ekonomi AS menjadi salah satu penyebab tekanan kurs rupiah. "Pelemahan didorong capital outflow dan ekspektasi data ekonomi AS yang mulai membaik," kata Reny kepada Kontan.co.id, Jumat (4/9). 

Dari dalam negeri, kasus baru virus corona yang menyentuh rekor tiap hari turut menambah tekanan bagi rupiah. "Sebenarnya (pelemahan) technical correction juga. Seharusnya, dalam jangka pendek bisa menguat kembali," ujar Reny.

Selanjutnya: BI prediksi terjadi lagi deflasi 0,01% pada bulan September 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati