Kasus Brigadir J, Mahfud: Semua yang Dulu Diskenariokan Sudah Terbalik



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menyampaikan bahwa narasi yang dulu diskenariokan pada kasus kematian Brigadir J kini sudah terbalik.

Hal ini berkaca pada adanya keterangan bahwa Irjen Ferdy Sambo berada pada lokasi kejadian.

Serta semakin banyak personel Kepolisian yang diperiksa pada kasus ini. Hal ini merupakan peran dari media, Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO), Polri dan juga arahan Presiden Joko Widodo.


Baca Juga: Ajudan Istri Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J

"Jadi yang dulu semua di skenario kan itu sudah terbalik semua. Dulu kan katanya tembak-menembak, sekarang kan nggak ada tembak-menembak, yang ada pembunuhan. Sesudah dilacak lagi siapa saja yang terlibat mulai menyentuh banyak orang," kata Mahfud di Komplek Istana Negara, Jakarta, Senin (8/8).

Dengan demikian, kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua semakin terbuka.

Mahfud juga menyebut kini tersangka kasus tersebut terdiri dari tiga orang. Dari tiga orang yang sudah ditetapkan tersebut Mahfud mengatakan bisa membuka pintu siapa saja yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Diduga Tak Profesional Saat Olah TKP dalam Kasus Brigadir J

"Memang harus hati-hati kan tersangkanya sudah 3 itu bisa berkembang dan pasalnya itu 338 340 yang baru ya pembunuhan berencana. Nah itu akan menjangkau ke yang lebih jelas lagi perannya. Apakah intelektual? Apakah eksekutor? dan perkembangannya [penyelidikan] sebenarnya cepat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli