Kasus Cacar Monyet di Indonesia Bertambah, Kenali Tanda-tanda dan Cara Penularannya



Tanda Cacar Monyet - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus konfirmasi cacar monyet (monkeypox) di Indonesia bertambah. Untuk itu, tanda-tanda cacar monyet perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. 

Berdasarkan data dari Kemenkes per 22 November 2023, jumlah kasus konfirmasi cacar monyet mencapai 57 kasus. Padahal per tanggal 13 Oktober 2023, hanya ada satu kasus di tahun 2023. 

Di tahun 2022 pun, kasus konfirmasi terdeteksi hanya 1 orang. 


"Hingga kemarin 22 November 2023 total kasus yang terkonfirmasi monkeypox ada 57 orang," kata Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Farchanny Tri Adryanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Lalu, apa saja tanda-tanda cacar monyet, penyebab, dan cara penularannya? 

Baca Juga: Bertambah 3 Kasus, Total Pasien Cacar Monyet Menjadi 38

Apa itu penyakit cacar monyet? 

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Cacar monyet pertama kali ditemukan pada 1958. 

Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, pada saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian. 

Hal tersebut membuat penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox. Sementara itu, kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada 1970. 

Sejak saat itu, kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone.

Baca Juga: 34 Kasus Mpox Ditemukan, Anggota Komisi IX Dorong Active Case Finding

Tanda-tanda cacar monyet

Tanda-tanda cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. 

Namun, perbedaan utama antara gejala cacar air dan gejala cacar monyet adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. 

Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.

Baca Juga: Selain Lewat Kontak Sosial, Begini Cara Lain Penularan Cacar Monyet

Gejala dan tanda-tanda cacar monyet adalah sebagai berikut:

  • Sakit kepala
  • Demam akut >38,5 derajat C
  • Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
  • Nyeri otot/Myalgia
  • Sakit punggung
  • Asthenia (kelemahan tubuh)
  • Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)
Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.

Baca Juga: Kasus Bertambah jadi 46, Ini 6 Kelompok Orang yang Perlu Tes Cacar Monyet

Cara penularan cacar monyet

Cara penularan cacar monyet dapat melalui beberapa hal berikut ini:

  • Bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus
  • Virus dapat menular melalui plasenta dari ibu hamil ke janin
  • Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi
  • Virus cacar monyet dapat ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita
  • Cacar monyet juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan. 
Baca Juga: Muncul Tiba-Tiba, Burung Paling Berbahaya di Dunia Bikin Heboh

Cara mencegah cacar monyet

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, yang meliputi :

  • Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi)
  • Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit
  • Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi
  • Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi
  • Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi
  • Memasak daging dengan benar dan matang
Demikian ulasan mengenai penyakit cacar monyet, tanda-tanda cacar monyet, cara penularan, dan pencegahannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News