Tanda Cacar Monyet - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus konfirmasi cacar monyet (monkeypox) di Indonesia bertambah. Untuk itu, tanda-tanda cacar monyet perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari Kemenkes per 22 November 2023, jumlah kasus konfirmasi cacar monyet mencapai 57 kasus. Padahal per tanggal 13 Oktober 2023, hanya ada satu kasus di tahun 2023. Di tahun 2022 pun, kasus konfirmasi terdeteksi hanya 1 orang.
Apa itu penyakit cacar monyet?
Tanda-tanda cacar monyet
Tanda-tanda cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Namun, perbedaan utama antara gejala cacar air dan gejala cacar monyet adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari. Baca Juga: Selain Lewat Kontak Sosial, Begini Cara Lain Penularan Cacar Monyet Gejala dan tanda-tanda cacar monyet adalah sebagai berikut:- Sakit kepala
- Demam akut >38,5 derajat C
- Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
- Nyeri otot/Myalgia
- Sakit punggung
- Asthenia (kelemahan tubuh)
- Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)
Cara penularan cacar monyet
- Bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus
- Virus dapat menular melalui plasenta dari ibu hamil ke janin
- Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi
- Virus cacar monyet dapat ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita
- Cacar monyet juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.
Cara mencegah cacar monyet
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, yang meliputi :- Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi)
- Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit
- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi
- Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi
- Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi
- Memasak daging dengan benar dan matang