KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa kasus campak di Provinsi Papua Tengah mengalami peningkatan dalam 3 bulan terakhir. Kabupaten yang mengalami peningkatan kasus campak adalah Nabire, Paniai, Mimika, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, dan Deiyai. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu, mengungkapkan bahwa hingga 3 Maret 2023, terdapat 397 kasus yang dilaporkan. Dari jumlah tersebut, sekitar 48 kasus telah terkonfirmasi positif campak melalui pemeriksaan laboratorium, dengan kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Mimika sebanyak 25 kasus, Kabupaten Nabire 16 kasus, dan Kabupaten Paniai 7 kasus.
Kasus Campak di Provinsi Papua Tengah Meningkat di Tengah Rendahnya Imunisasi MR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa kasus campak di Provinsi Papua Tengah mengalami peningkatan dalam 3 bulan terakhir. Kabupaten yang mengalami peningkatan kasus campak adalah Nabire, Paniai, Mimika, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, dan Deiyai. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu, mengungkapkan bahwa hingga 3 Maret 2023, terdapat 397 kasus yang dilaporkan. Dari jumlah tersebut, sekitar 48 kasus telah terkonfirmasi positif campak melalui pemeriksaan laboratorium, dengan kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Mimika sebanyak 25 kasus, Kabupaten Nabire 16 kasus, dan Kabupaten Paniai 7 kasus.