KONTAN.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 (Cs-137) mengungkap temuan baru terkait penyebaran paparan radioaktif di kawasan industri modern Cikande, Banten. Tak hanya produk udang, ternyata produk alas kaki asal wilayah tersebut juga terdeteksi mengandung Cs-137. Ketua Satgas Penanganan Cs-137, Bara Krishna Hasibuan, menjelaskan bahwa pihaknya menemukan indikasi kontaminasi radioaktif pada dua kontainer produk alas kaki yang sempat diekspor ke Amerika Serikat (AS). Akibat temuan tersebut, kedua kontainer dipulangkan ke Indonesia. “Produk alas kaki tersebut berasal dari perusahaan yang juga berlokasi di Cikande, meski berada di luar kawasan industri. Jaraknya sekitar 5 km dari sumber kontaminasi, yakni fasilitas milik PT PMT,” ujar Bara di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
22 Pabrik Terpapar Cs-137 di Cikande
Bara juga mengungkapkan bahwa kontaminasi Cs-137 sempat terjadi di pabrik pengolahan makanan milik PT Charoen Pokphand Indonesia. Namun setelah dilakukan dekontaminasi menyeluruh, pabrik tersebut kini dinyatakan bersih dan aman untuk kembali beroperasi. “Pabrik Charoen Pokphand sudah selesai dilakukan dekontaminasi dan dinyatakan clear and clean. Mereka sudah bisa kembali beraktivitas secara normal,” tegas Bara. Secara keseluruhan, Satgas mencatat 22 pabrik di Cikande terpapar Cs-137. Namun seluruhnya telah menjalani proses dekontaminasi dan kini dinyatakan aman.Udang Indonesia Kembali Diterima Pasar AS
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi diakui sebagai Certifying Entity oleh pemerintah AS pada 9 Oktober 2025. Pengakuan ini memberi kewenangan bagi KKP untuk menerbitkan sertifikat bebas Cesium-137 bagi produk udang ekspor. Tonton: Belanda Temukan Sepatu Kets Indonesia Terkontaminasi Cesium-137 “Alhamdulillah, tidak sampai sebulan setelah penetapan itu, pada 31 Oktober kami bersama Bea Cukai, BAPETEN, dan BRIN berhasil melepas ekspor perdana udang ke Amerika Serikat,” ujar Ishartini, Kepala BPPMHKP KKP. Ekspor perdana tersebut mencakup beberapa kontainer dengan total volume 1,6 ton, senilai US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 20,14 miliar. Seluruh produk udang tersebut telah lolos uji radioaktif dan memenuhi standar bebas Cs-137.| Aspek | Informasi |
| Sumber kontaminasi | Fasilitas PT PMT di kawasan industri Cikande |
| Jenis radioaktif | Cesium-137 (Cs-137) |
| Jumlah pabrik terdampak | 22 pabrik |
| Produk terkontaminasi | Udang dan alas kaki ekspor |
| Tindakan pemerintah | Dekontaminasi dan uji lab oleh BRIN serta BAPETEN |
| Status terbaru | Seluruh pabrik telah dinyatakan aman |
Kesimpulan:
- Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI
- BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
- KKP - Kementerian Kelautan dan Perikanan
- BAPETEN - Badan Pengawas Tenaga Nuklir