KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kehidupan di Hubei, pusat penyebaran virus corona di China, siap berjalan normal lagi. Pemerintah setempat bakal mengizinkan industri berproduksi kembali dan mengurangi pembatasan perjalanan di beberapa bagian provinsi itu.

Melansir Channelnewsasia.com, Komisi Kesehatan Hubei mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (12/3), bahwa langkah-langkah baru tersebut akan berlaku untuk Kota Qianjian dan Shishou serta Kabupaten Gongan dan Zhuxi.

Pengumuman itu muncul ketika China hanya memiliki delapan kasus baru Covid-19 di Hubei pada Rabu (11/3). Ini untuk pertama kali pusat epidemi virus corona tersebut mencatat jumlah kasus harian hanya satu digit.

Baca Juga: Corona menyebar ke negara lain, pengusaha China banting setir jadi produsen masker

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada Kamis (12/3), Ibu Kota Hubei, Wuhan, melaporkan delapan kasus baru tersebut pada Rabu (11/3).

Ya, penyebaran virus corona di China melambat tajam dalam tujuh hari terakhir, sebagai hasil dari langkah-langkah ketat berminggu-minggu untuk mengendalikan pergerakan orang dan lalu lintas kendaraan. Termasuk, penguncian Wuhan dengan 11 juta penduduk.

Di luar Hubei, China punya tujuh kasus baru, termasuk enam kasus impor dari luar negeri. Secara keseluruhan, 15 kasus baru pada Rabu (11/3) turun dari 24 kasus sehari sebelumnya. Itu membuat jumlah total kasus yang tercatat di China menjadi 80.793.

Baca Juga: Terpukul corona, penjualan mobil di China catatkan penurunan terdalam sepanjang masa

Tapi, ketika kasus baru di China turun, wabah virus corona terus menyebar ke seluruh dunia, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi untuk pertama kalinya pada Rabu (11/3).

Editor: S.S. Kurniawan