Kasus corona naik, negara bagian Victoria di Australia perpanjang keadaan darurat



KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria memperpanjang keadaan daruratnya selama empat minggu hingga 19 Juli pada Minggu (21/6), ketika negara itu berjuang melawan lonjakan infeksi virus corona dengan peningkatan dalam transmisi komunitas.

Mengutip Reuters, Minggu (21/6), Victoria melaporkan 19 infeksi baru pada Minggu, hari kelima kenaikan dua digit. Negara bagian itu kini mencatat 1.836 total kasus yang dikonfirmasi atau seperempat dari kasus di Australia sejak pandemi Covid-19 meletus.

Baca Juga: PM Australia: Kami telah menjadi korban serangan dunia maya berbasis negara canggih

Menteri Kesehatan Negara Bagian Jenny Mikakos mengatakan 210 dari kasus di negara bagian ini diyakini terkait dengan transmisi masyarakat, sebagian menyalahkan keluarga yang telah mengadakan pesta besar, makan siang dan makan malam yang dihadiri oleh orang-orang dengan gejala ringan sejak pembatasan mereda pada 1 Juni.

"Kami jelas prihatin dengan meningkatnya jumlah yang kami saksikan dalam beberapa hari terakhir. Ini masih merupakan situasi yang sangat serius," kata Mikakos kepada wartawan di sebuah konferensi media televisi di Melbourne.

Dengan keadaan darurat yang diperpanjang, polisi mengatakan mereka berencana untuk meningkatkan upaya penegakan hukum, terutama di pinggiran kota dan patroli resor ski dan taman kemping-van selama liburan sekolah yang akan datang.

"Ini bukan waktunya untuk berpuas diri. Ini adalah waktu untuk mengingatkan lagi diri kita sendiri bahwa kita semua memiliki peran untuk menghentikan kemenangan virus ini di komunitas kita," kata menteri kepolisian Victoria, Lisa Neville, kepada wartawan.

Penghitungan hari Minggu termasuk pemain sepak bola Australia Rules, yang pertama di liga untuk dites positif, yang tim dan staf pelatihnya telah diminta untuk mengisolasi.

Baca Juga: Ada Kasus Baru Covid-19, Selandia Baru Perketat Kebijakan Isolasi

Editor: Herlina Kartika Dewi