KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kasus Covid-19 di China terus menanjak, dan kembali mengukir rekor tertinggi baru dengan mencatat 27.595 untuk Minggu (10/4). Tapi, sebagian besar kasus tanpa gejala.

Melansir Xinhua, menurut laporan Komisi Kesehatan Nasional China pada Senin (11/4), infeksi Covid-19 di negeri tembok raksasa untuk Minggu terdiri dari 26.411 kasus tanpa gejala dan 1.184 kasus bergejala.

Sebanyak 26.089 kasus di antaranya, baik tanpa gejala maupun bergejala tercatat di Shanghai, yang menjadi pusat wabah dalam gelombang terbaru infeksi Covid-19 di China.

Wakil Wali Kota Shanghai Zong Ming memuji dukungan masyarakat dan pekerjaan dari pekerja garis depan, meskipun ada kritik publik terhadap pembatasan yang ketat. 

Baca Juga: Xi Jinping Puji Strategi Nol Covid di Tengah Lonjakan Kasus ke Rekor Tertinggi

"Kami merasakan hal yang sama tentang masalah yang diangkat dan disuarakan semua orang," kata Zong, Minggu (10/4), seperti dikutip Reuters.

"Banyak pekerjaan kami belum cukup, dan masih ada kesenjangan besar dari harapan semua orang. Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkannya," ujarnya.

Hanya, "Pencegahan dan pengendalian epidemi sekarang berada pada saat yang paling kritis, dan kami tidak bisa mentolerir sedikit pun kelonggaran," tegas Zong.

Di tempat lain pada Sabtu (9/4), Kota Guangzhou, rumah bagi lebih dari 18 juta orang, menyatakan, akan memulai pengujian di semua distrik, setelah terdeteksi kasus Covid-19 pada Jumat (8/4).

Sementara di Beijing, pemerintah kota menempatkan area berisiko tinggi di bawah penguncian, setelah mencatat delapan kasus Covid-19 dalam dua minggu terakhir, Pang Xinghuo, Wakil Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Beijing, mengatakan.

Editor: S.S. Kurniawan