KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum akan membuka tempat hiburan dalam waktu dekat meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi kembali diperpanjang. Alasannya, penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata DKI Jakarta Bambang Ismadi mengatakan, tempat hiburan rawan penyebaran virus Corona. "Belum ada arahan dari pimpinan, yang risikonya lebih rendah dari tempat hiburan saja belum boleh buka (contoh biliard, fitness dan lain-lain)," ucap Bambang saat dihubungi, Rabu (12/8/2020) malam. Ia menuturkan, tempat hiburan seperti bioskop, karaoke, kelab, hingga griya pijat masih akan ditutup selama dua minggu bahkan lebih. "Bisa iya (dua minggu), bisa lebih (dari dua minggu)," kata dia. Diketahui, PSBB transisi fase 3 diterapkan pada 31 Juli dan akan berakhir pada Kamis (13/8/2020) hari ini.
Kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi, tempat hiburan masih belum diizinkan buka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum akan membuka tempat hiburan dalam waktu dekat meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi kembali diperpanjang. Alasannya, penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata DKI Jakarta Bambang Ismadi mengatakan, tempat hiburan rawan penyebaran virus Corona. "Belum ada arahan dari pimpinan, yang risikonya lebih rendah dari tempat hiburan saja belum boleh buka (contoh biliard, fitness dan lain-lain)," ucap Bambang saat dihubungi, Rabu (12/8/2020) malam. Ia menuturkan, tempat hiburan seperti bioskop, karaoke, kelab, hingga griya pijat masih akan ditutup selama dua minggu bahkan lebih. "Bisa iya (dua minggu), bisa lebih (dari dua minggu)," kata dia. Diketahui, PSBB transisi fase 3 diterapkan pada 31 Juli dan akan berakhir pada Kamis (13/8/2020) hari ini.