KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan berada di level asesment tingkat 4. Hingga 18 Agustus 2021, kasus Covid-19 akumulasi sebanyak 60.377 kasus atau 1,5% dari total kasus Nasional. Sementara positivity rate mingguan (7DMA) masih cukup tinggi yaitu 42,8%. 

Kasus aktif tercatat sebanyak 11.172 kasus dengan angka kesembuhan sebanyak 47.327 kasus (78,4%), angka Kematian sebesar 1.878 (3,1%). Sedangkan tingkat keterisian rumahsakit alias bed occupancy ratio (BOR) mencapai 60%, dengan tingkat konversi tempat tidur untuk Covid-19 sebesar 30,1%. Target testing (pemeriksaan) di Kalimantan Selatan masih rendah (26,3%), sehingga sangat perlu untuk terus ditingkatkan.

Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah di luar Jawa Bali yang kasus aktifnya cukup tinggi dengan tingkat keterisian RS (BOR) juga tertinggi ketiga secara nasional (60%). Tingkat Kematian (CFR) 3,1% sedikit di atas nasional, testing yang masih rendah dengan positivity-rate yang tinggi. Di Kalimantan, Kalsel juga menjadi salah satu yang tertinggi kasus aktif paling banyak kabupaten/ Kota PPKM Level 4. 

Baca Juga: Pasien sembuh Covid-19 terus meningkat mencapai 3.499.037 orang

Vaksinasi di Kalsel mencapai 15,55%, dan masih jauh berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 26,91%. "Antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Pemerintah berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan vaksin, termasuk di Kalsel ini,"  terang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).

Penyelenggaraan vaksinasi yang ditargetkan 1.000 dosis vaksin Covid-19 per hari tersebut merupakan hasil sinergi dan kolaborasi antara Polda Kalsel dan Pemda Kalsel. "Dari peninjauan kami melihat sendiri tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi ini, sehingga perlu dijaga ketersediaan suplai vaksin," ujar Airlangga dalam rilis. Pemerintah akan mendapatkan vaksin selama bulan Agustus ini sebanyak 72 juta dosis, dan harapannya untuk Kalimantan Selatan ini akan segera ditambahkan. 

Pasokan oksigen di Kalimantan Selatan juga dalam jumlah yang cukup karena mendapatkan bantuan tambahan tiga isotank dari SKK Migas yang diambil dari Tanjung Priok secara reguler. Selain itu, terdapat bantuan yang akan tiba yaitu dari Kadin berupa 1 isotank dan 200 tabung, sumbangan Likuid Oksigen kebutuhan medis dari PT Linde Indonesia dan PT Smelting 20 ton oksigen. 

Sedangkan bantuan 10 ton oksigen dari Kemenkes. Oksigen Konsentrator juga sudah dalam proses pengiriman batch 4 sebanyak 49 unit dan pengiriman batch 5 sebanyak 243 unit, yang diperkirakan akan sampai pada Minggu ke-4 Agustus 2021.

Baca Juga: Mulai hari ini (20/8), penderita autoimun dan komorbid dapat vaksin Moderna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana