KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pihak berwenang Moskow telah mengumumkan penutupan alias lockdown selama seminggu dari sebagian besar layanan yang tidak penting mulai 28 Oktober, ketika Rusia mencatat jumlah kematian dan infeksi Covid-19 harian tertinggi sejak awal pandemi. "Situasi di Moskow terus berkembang dalam skenario terburuk ... Dalam beberapa hari mendatang, kita akan mencapai puncak bersejarah dalam pertempuran virus corona," kata walikota Moskow, Sergei Sobyanin, dalam sebuah pernyataan yang dikutip The Guardian. Di bawah langkah-langkah baru, semua toko, sekolah, dan pusat kebugaran yang tidak penting akan ditutup. Restoran dan kafe akan dapat beroperasi sebagai takeaway, sementara teater dan museum akan memerlukan bukti vaksinasi atau pemulihan Covid-19.
Baca Juga: Bendung gelombang baru pandemi COVID-19, Putin terapkan hari tidak bekerja di Rusia Sehari sebelumnya, presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan libur nasional selama seminggu mulai 30 Oktober untuk menghentikan penyebaran infeksi covid-19.