KONTAN.CO.ID - Walau muncul banyak varian baru, kasus Covid-19 global terus melanjutkan tren penurunan. Selama tiga pekan berturut-turut, jumlah orang yang terinfeksi virus corona turun. WHO sedang memantau subvarian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5 yang sudah menyebar ke sejumlah negara. Juga, melacak varian rekombinan subvarian Omicron BA.1 dan BA.2, seperti XE. Dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang rilis Selasa (12/4), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, kasus selama 4 hingga 10 April 2022 turun 24% menjadi 7,22 juta dibanding pekan sebelumnya.
Begitu juga dengan angka kematian global akibat Covid-19, melanjutkan tren penurunan. Menurut WHO, jumlah orang meninggal karena terpapar virus corona turun 18% jadi 22.336.
Baca Juga: Muncul Lagi Subvarian Baru Omicron, WHO Lacak BA.4 dan BA.5 yang Sudah Menyebar "Semua wilayah melaporkan tren penurunan jumlah kasus dan kematian mingguan. Per 10 April 2022, lebih dari 496 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6 juta kematian dilaporkan secara global," sebut WHO. Hanya, WHO mengingatkan, tren penuranan tersebut harus ditafsirkan dengan hati-hati karena beberapa negara secara progresif mengubah strategi pengujian Covid-19. Buntutnya, "Menghasilkan jumlah pengujian Covid-19 yang lebih rendah, dan akibatnya, jumlah kasus terdeteksi juga lebih rendah," kata WHO.
Baca Juga: WHO: 1 Dosis Vaksin HPV Beri Perlindungan Kuat dari Virus Penyebab Kanker Serviks Berikut 5 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi selama 4 hingga 10 April 2022:
- Korea Selatan dengan 1.459.454 kasus baru, turun 29%
- Jerman dengan 1.019.649 kasus baru, turun 26%
- Prancis dengan 927.073 kasus baru, turun 3%
- Vietnam dengan 453.647 kasus baru, turun 43%
- Italia dengan 447.322 kasus baru, turun 8%
Sementara 5 negara dengan angka kematian akibat Covid-19 tertinggu selama 4 hingga 10 April 2022:
- Amerika Serikat dengan 3.682 kematian, turun 9%
- Korea Selatan dengan 2.186 kematian, turun 6%
- Rusia dengan 2.008 kematian, turun 15%
- Jerman dengan 1.686 kematian, naik 6%
- Brasil dengan 1.120 kematian, turun 22%
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan