KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan melaporkan lebih dari 2.200 kasus baru Covid-19 per hari. Menteri Kesehatan Korea Selatan Kwon Deok-cheol mengatakan bahwa ini adalah rekor tertinggi sejak pandemi dimulai Januari lalu.

Meskipun memiliki langkah-langkah menjaga jarak yang ketat selama lebih dari sebulan, infeksi telah melonjak karena penyebaran varian Delta yang lebih menular. Kwon menambahkan bahwa peningkatan perjalanan domestik selama musim panas turut menaikkan kasus Covid-19.

Dia juga mencatat peningkatan dari silent spreaders dalam komunitas seperti tempat kerja, gym dalam ruangan, gereja, dan panti jompo, yang menyebabkan peningkatan infeksi yang tidak diketahui asalnya.

Baca Juga: Calon vaksin Covid-19 baru buatan Korea Selatan segera masuk uji klinis

Korea Selatan telah berjuang sejak Juli untuk menjinakkan wabah sporadis Covid-19 yang pada awalnya sebagian besar berpusat di kota metropolitan Seoul. Tapi, kasus Covid-19  telah menyebar secara nasional.

Hampir setengah dari kasus yang terdeteksi baru-baru ini ditemukan di luar Seoul dan di tempat-tempat liburan musim panas. Sementara pihak berwenang khawatir banyak orang mengabaikan aturan jarak sosial.

Kwon sangat mendesak penduduk yang kembali dari liburan untuk secara sukarela menjalani tes sebelum kembali bekerja.

Baca Juga: Korea Selatan catat 2.021 kasus baru Covid-19 pada Selasa (10/8), rekor tertinggi

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 2.223 kasus virus corona baru pada Selasa (10/8). Dengan tambahan itu, total infeksi virus corona di Korea Selatan menjadi 216.206 dengan 2.135 kematian.

Baru 15,7% dari 52 juta penduduk Korea Selatan yang telah divaksinasi lengkap. Sementara 42,1% telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Target pemerintah adalah 70% telah menerima setidaknya satu dosis vaksin pada bulan September. 

Selanjutnya: Korea Utara siap beri ancaman baru menyusul latihan militer AS-Korea Selatan

Editor: Wahyu T.Rahmawati